Tuesday, September 25, 2012

KONSEP ELASTISITAS DAN APLIKASINYA


   Elastisitas permintaan, elastisitas harga dari permintaan dan faktor-faktor yg mempengaruhinya.
         Elastisitas permintaan menunjukan persentase perubahan kuantitas yg diminta sebagai akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yg diminta dapat berubah banyak satu persen, lebih besar atau lebih kecil. Elastisitas permintaan merupakan suatu ukuran mengenai perubahan yg relatif pada jumla harga dengan rumus = Ed > 1.
         Menurut alfered M, elastisitas dibagi menjadi 5, yaitu
-          Elastis
-          Tidak elastis
-          Elastis uniter
-          Tidak elastis sempurna dan
-          Elastis sempurna.

         Elastisitas harga dari permintaan adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga.
         Faktor yg mempengaruhinya:
1.            tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengantiakan barang yg bersangkutan.
2.            persentase pendapatan yg akan dibelanjakan untuk membeli barang-barang tersebut.
3.            jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisis.

2.   Menghitung elastisitas harga dari permintaan elastisitas titk dan elastisitas busur.

Koefisien elastisitas harga
Titik
Cara menghitung
Hasil perhitungan
Sebutan
A
Eh = EF : o
oo
Elastis sempurna
B
Eh = EF : AB
2,5
Elastis sempurna
C
Eh = CF : AC
1,3
Elastis sempurna
D
Eh = DF : AD
1
Berelastisitas satu
E
Eh = EF : AF
0,4
Inelastis
F
Eh = o : AF
0
Inelastis sempurna



 3.   Berbagai variasi kurva permintaaan.
      Suatu kurva yg mengambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yg diminta.
Contoh :
Kurva permintaan dalam bentuk tabel.

Harga
Jumlah yg diminta
100
50
200
40
300
30
400
20
500
10

4.   Penerimaan total dan elastisitas harga dari permintaan.
            Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualan sejumlah produk.
         Elastisitas harga dari permintaan adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga. Cara untuk menghitung dirumuskan     TR =  P x Q

5.   Elastisitas dan penerimaan total disepanjang kurva permintaan linier.
      Cara menghitung penerimaan total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan harga jual produk per unit. Jika dirumuskan:

TR = P x Q

KET :        TR      = penerimaan total perusahaan.
                  Q         = Jumlah produk yg dihasilkan.
                  P          = Harga jual per unit.

6.   Elastisitas penawaran: elastisitas harga dari penawaran dan faktor-faktor yg mempengaruhinya.
            Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yg diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
         Elastisitas harga dari penawaran adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga.
        
Faktor yg mempengaruhinya:
1.                  Sifat perubahan biaya produksi.
2.                  Jangka waktu analisis 

7.   Penerapan konsep Elastisitas dalam permintaan dan penawaran.
            Penerapan konsep dari elastisitas adalah untuk meramalkan apa yg akan barang/jasa dinaikan pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yg akan ia peroleh.

8. Kebijakan pemerintah; pengendalian harga sebagai intervesi pasar oleh pemerintah.
            Intervensi atau campur pemerintah:
      1.         Membuat peraturan-peraturan ekonomi.
      2.         Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter.
                              Kebijakan fiskal yaitu, membuat perubahan dalam pajak dan                                    pembelanjaan pemerintah.
                              Kebijakan moneter yaitu, mengatur penambahan penawaran uang                            dan mempengaruhi penentuan suku bunga dalam perekonomian.
      3.         Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung dan tepat.

9.   Elastisitas dan tarif pajak.
      - Macam–macam Tarif pajak   
A. Progesif .
·                     Wajib pajak pribadi                                                           Rp 13.000.000
·                     WP kawin                                                                         Rp   1.200.000
·                     Tambahan 3 anak x @ Rp 1.200.000                                Rp   3.600.000

                                  PKP                                                                 Tarif pajak
·                     Pendapatan sampai Rp 25.000.000                                               5%
·                     Pendapatan > Rp 25.000.000 sampai Rp 50.000.000                   10%
·                     Pendapatan > Rp 50.000.000 sampai Rp 100.000.000                 15%
·                     Pendapatan > Rp 100.000.000 sampai Rp 200.000.000               25%
·                     Pendapatan > Rp 200.000.000                                                     35%

B. Advalorem
C. Proposional
D. Degresif dan
E. Tarif tetap.

10. Penggunaan kurva permintaan untuk mengukur surplus konsumen.
      Surplus konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi harga barang tersebut yg sebenarnya. Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah kurva permintaan dan diatas harga.

11. Penggunaan kurva permintaan  untuk mengukur surplus produsen.
      Surplus produsen adalah nilai kerelaan penjual untuk memberi suatu barang dikurangi harga barang tersebut yg sebenarnya.

12. Efisiensi pasar dan kegagalan pasar
            kegagalan pasar adalah Ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kejenuhan dalam kegiatan dan pertumbuhan perekonomian.hal ini terjadi pada saat pasar tidak memberikan efisiensi secara penuh, baik pada efesiensi alokasi maupun efisiensi produktifitas serta efesiensi sosial. Hal ini juga disebabkan ulah para spekulan yg hanya ingin mengambil keuntungan tanpa memikirkan dampak yg ditimbulkannya. Dan sistem pasar persaingan tidak sempurna ,yaitu pasar monopoli dapat menyebabkan kegagalan pasar.
            Cara yg paling efektif untuk mencegah terjadinya ini antara lain:
A.    penetapan regulasi persaingan sehat dari pemerintah
B.     meningkatkan skala ekonomi.
C.     Mengubah ditribusi pendapatan nasional dan
D.    Menetapkan batas harga pasar tertinggi dan terendah yg dilakukan oleh pemerintah contohnya : penetapan harga eceran tertinggi ( HET ) obat generik yg dilakukan oleh pemerintah.