Tuesday, October 2, 2012

MENGELOLA LAYANAN DAN OPERASI MANUFAKTUR


A.      Sifat Manajemen Operasi
1.      Proses Transformasi
Proses transformasi menggabungkan input dengan cara yang telah ditentukan dengan menggunakan peralatan yang berbeda, prosedur administrasi dan teknologi untuk menciptakan produk
2.      Manajemen Operasi dalam bisnis jasa
-          Sifat dan konsumsi produksi
-          Keseragaman input
-          Keseragaman output
-          Tenaga kerja yang dibutuhkan
-          Pengukuran produktivitas
B.      Perencanaan dan perancangan sistem operasi
1.      Perencanaan produk
Sebelum membuat produk apapun, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan apa yang konsumen inginkan dan kemudian merancang produk untuk memenuhi yang diinginkan.
2.      Merancang Proses Operasi
-          Standarisasi
-          Desain modular
-          Kustomisasi
3.      Perencanaan kapasitas
Proses perencanaan operasional untuk organisasi melibatkan dua area pertinggi perencanaan kapasitas dan perencaan fasilitas.
4.      Perencanaan Fasilitas
-          Lokasi fasilitas
-          Tata letak fasilitas
-          Teknologi
5.      Keberlanjutan dan manufaktur
Manufaktur dan sistem operasi bergerak cepat untuk membangun kelestarian lingkungan dan meminilmakan dampak negatid pada lingkungan alam.
C.      Mengelola rantai makanan
Menghubungkan dan mengintegrasikan semua pihak atau anggota dan sistem distribusi untuk memuaskan pelanggan.
1.      Pembelian
Pembelian semua bahan yang dibutuhkan oleh organisasi disebut pengadaan.
2.      Mengelola persediaan
-          Pesanan ekonomi model kuantitas
-          Hanya dalam waktu manajemen persediaan
-          Kebutuhan bahan perencanaan.
3.      Outsourcing
Outsourcing telah menjadi bagian komponen dari manajemen rantai pasokan dalam operasi
4.      Routing dan penjadwalan
-          Routing, urutan operasi dimana produk harus lulus
-          Penjadwalan, tugas yang dibutuhkan untuk departemen atau bahkan mesin, pekerja atau tim
D.     Mengelola Kualitas
1.      Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO)
Terlepas apakah sebuah perusahaan memiliki program TQM untuk pengendalian kualitas, pertama kali harus menentukan standar kualitas yang diinginkan dan kemudian menilai apakah produknya sesuai standar.
2.      Pemeriksaan
Inspeksi mengunkapkan apakah suatu produk memenuhi standar kualitas. Beberapa karakteristik produk dapat dibedakan dengan pemeriksaan cukup sederhana teknik menimbang isi kotak sereal atau mengukur waktu yang dibutuhkan bagi pelanggan untuk menerima humbergernya.
3.      Sampling
Pertanyaan penting yang berkaitan dengan inspeksi adalah berapa banyak item yang harus diperiksa? Harus semua kano oleh Rushing Water diperiksa atau hanya beberapa dari mereka? Apakah untuk memeriksa 100 % dari bagian output atau hanya dari hal itu berkaitan dengan biaya proses pemeriksaan, kehancuran dari proses pemeriksaan (beberapa test terakhir sampai produk gagal) dan biaya potensi kelemehan produk dalam hal manusia kehidupan dan keselamatan.

INFORMASI SISTEM: ETIKA, PRIVASI DAN KEAMANAN


-          Etika  : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
-          Kode etik  : kumpulan-kumpulan aturan atau kesepakatan dengan tujuan tertentu yang mengatur kegiatan dari suatu organisasi
-          Tanggung jawab  :  Suatu konsekuensi yang sesuai antara keputusan dan tindakan
-          Akuntanbilitas  :  Kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang dalam suatu organisasi.
-          Kewajiban  :  Aturan atau kegiatan yang harus dilakukan
-          Privasi  :  Pengumpulan, penyimapanan dan penyebaran informasi tertentu
-          Akurasi  :  Keaslian, keakuratan informasi yang dikumpulkan dan diproses.
-          Properti  :  Kepemilikan dan nilai informasi
-          Akses  :  Hak akses, berhubungan dengan siapa yang bisa mengakses atau membayar hak aksesnya
-          Virus  :  Perangkat lunak berbahaya yang dapat menempel dan menginfeksi ke program komputer lain tanpa disadari pemilik komputer
-          Worm :  Merusak progrma yang menduplikasikan diri mereka sendiri tanpa memerlukan program lain untuk menyediakan lingkungan yang aman untuk replikasi.
-          Trojan horse  :  Sebuah program perangkat lunak yang mengandung fungsi tersembunyi yang menimbulkan risiko keamanan.
-          Logic :  Segemen kode komputer tertanam dalam prgram yang ada pada komputer
-          Phising attacks :  Serangan yang menggunakan penipuan untuk mampu mendapatkan informasi pribadi yang sensitid dengan menyamar sebagai e-mail yang terlihat resmi
-          Distribused denial-of-service (DDOS)  :  Serangan yang mengirimkan paket data dari komputer manapun secara bersamaan
-          Spyware  :  Perangkat lunak yang dapat merekan pukulan dan / atau menangkap password anda
-          Spamware  :  Perangkat lunak yang menggunakan komputer anda sebagai platform peluncuran untuk mengirim spam
-          Cookies  :  Jumlah informasi kecil bahwa website di komputer anda, sementara atau lebih atau kurang permanen
-          Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) attack  :  Serangan yang dilancarkan pada progrma SCADA, program SCADA adalah aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan sistem pipa, pembangkit listrik tenaga nuklir dan perangkat manufaktur lainnya
-          Risk Acceptance  : Menerima risiko dan kerugian yang terjadi
-          Risk limitation  :  Meminimalkan resiko dengan kontrol
-          Risk tranference  :  Mengalihkan resiko dengan menggunakan cara lain
-          Physic Controls  :  Kontrol yang membatasi individu yang tidak sah dari menggunakan sumber daya informasi dan prihatin dengan identifikasi pengguna
-          Commnucation Controls  :  Kontrol yang berhubungan dengan pergerakan data diseluruh jaringan
-          Application controls :  Kontrol yang melindungi berbagai aplikasi
-          Firewalls  :  Sitem (baik perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya) yang mencegah jenis tertentu informasi dari bergerka antara jaringan dipercaya, seperti internet dan jaringan pribadi, seperti jaringan perusahaan anda.
-          Anti-malware System (Anti Virus)  :  Paket perangkat lunak yang mencoba untuk mengidentifikasi dan menghilangkan virus, worm, dan perangkat berbahaya lainnya
-          Whitelisting  :  Sebuah proses dimana sebuah perusahaan mengindentifikasi software dapat diterima dan memungkinkan untuk berjalan dan baik mencegah apa pun dari berjalan atau memungkinkan perangkat lunak baru dijalankan dalam lingkungan karantina sampai perusahaan dapat menverifikasi validitas.
-          Blacklisting  :  Sebuah proses dimana sebuah perusahaan mengidentifikasi beberapa jenis perangkat lunak yang tidak diperbolehkan untuk dijalankan dalam lingkungan perusahaan.
-          Intrusion detection system  :  Sebuah sistem yang dirancang untunk mendeteksi semua jenis lalu lintas jaringan yang tidak dapat dideteksi oleh firewall
-          Encryption  :  Proses konversi pesan asli ke dalam bentuk yang tidak dapat dibaca oleh siapapun kecuali penerima yang dituju
-          Virtual Private Network (VPN)  :  Menggunakan jaringan publik (biasanya internet) untuk secara aman menghubungkan pengguna dengan menggunakan enkripsi
-          Secure Socket Layer (SSL)  :  Standar enskripsi yang digunakan untuk transaksi aman seperti pembelian kartu kredit dan perbankan online
-          Vulnerability Management Systems  :  Sebuah sistem yang menangani keamanan yang tidak dikelola, perangkat remote dan dengan demikian,  memperluas parimeter keamanan yang ada untuk perangkat organisasi yang dikelola
-          Employee Monitoring System  :  Sistem yang memonitor komputer karyawan, e-mal dan kegiatan berselancar internet.
-          Hot Sites  :  Fasilitas komputer sepenuhnya dikonfigurasikan dengan semua layanan dan link komunikasi
-          Warm Sites  :  Menyediakan banyak layanan yang sama dengan hot site, tapi biasanya tidak termasuk aplikasu yang digunakan perusahaan
-          Cold Sites  :  Hanya menyediakan layanan dasar dan fasilitas sehingga tidak menyediakan perangkat keras komputer.
-          Auditing around the computer  :  Verifikasi dengan memeriksa output atau input tertentu
-          Auditing through the computer  :  Memeriksa input, output dan proses
-          Auditing with computer  :  Kombinasi data, perangkat lunak auditor, perangkat keras klien dan auditor

Tuesday, September 25, 2012

KONSEP ELASTISITAS DAN APLIKASINYA


   Elastisitas permintaan, elastisitas harga dari permintaan dan faktor-faktor yg mempengaruhinya.
         Elastisitas permintaan menunjukan persentase perubahan kuantitas yg diminta sebagai akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yg diminta dapat berubah banyak satu persen, lebih besar atau lebih kecil. Elastisitas permintaan merupakan suatu ukuran mengenai perubahan yg relatif pada jumla harga dengan rumus = Ed > 1.
         Menurut alfered M, elastisitas dibagi menjadi 5, yaitu
-          Elastis
-          Tidak elastis
-          Elastis uniter
-          Tidak elastis sempurna dan
-          Elastis sempurna.

         Elastisitas harga dari permintaan adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga.
         Faktor yg mempengaruhinya:
1.            tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengantiakan barang yg bersangkutan.
2.            persentase pendapatan yg akan dibelanjakan untuk membeli barang-barang tersebut.
3.            jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisis.

2.   Menghitung elastisitas harga dari permintaan elastisitas titk dan elastisitas busur.

Koefisien elastisitas harga
Titik
Cara menghitung
Hasil perhitungan
Sebutan
A
Eh = EF : o
oo
Elastis sempurna
B
Eh = EF : AB
2,5
Elastis sempurna
C
Eh = CF : AC
1,3
Elastis sempurna
D
Eh = DF : AD
1
Berelastisitas satu
E
Eh = EF : AF
0,4
Inelastis
F
Eh = o : AF
0
Inelastis sempurna



 3.   Berbagai variasi kurva permintaaan.
      Suatu kurva yg mengambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yg diminta.
Contoh :
Kurva permintaan dalam bentuk tabel.

Harga
Jumlah yg diminta
100
50
200
40
300
30
400
20
500
10

4.   Penerimaan total dan elastisitas harga dari permintaan.
            Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualan sejumlah produk.
         Elastisitas harga dari permintaan adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga. Cara untuk menghitung dirumuskan     TR =  P x Q

5.   Elastisitas dan penerimaan total disepanjang kurva permintaan linier.
      Cara menghitung penerimaan total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan harga jual produk per unit. Jika dirumuskan:

TR = P x Q

KET :        TR      = penerimaan total perusahaan.
                  Q         = Jumlah produk yg dihasilkan.
                  P          = Harga jual per unit.

6.   Elastisitas penawaran: elastisitas harga dari penawaran dan faktor-faktor yg mempengaruhinya.
            Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yg diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
         Elastisitas harga dari penawaran adalah Suatu ukuran yg mengganbarkan sampai dimana kuantitas yg ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga.
        
Faktor yg mempengaruhinya:
1.                  Sifat perubahan biaya produksi.
2.                  Jangka waktu analisis 

7.   Penerapan konsep Elastisitas dalam permintaan dan penawaran.
            Penerapan konsep dari elastisitas adalah untuk meramalkan apa yg akan barang/jasa dinaikan pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yg akan ia peroleh.

8. Kebijakan pemerintah; pengendalian harga sebagai intervesi pasar oleh pemerintah.
            Intervensi atau campur pemerintah:
      1.         Membuat peraturan-peraturan ekonomi.
      2.         Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter.
                              Kebijakan fiskal yaitu, membuat perubahan dalam pajak dan                                    pembelanjaan pemerintah.
                              Kebijakan moneter yaitu, mengatur penambahan penawaran uang                            dan mempengaruhi penentuan suku bunga dalam perekonomian.
      3.         Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung dan tepat.

9.   Elastisitas dan tarif pajak.
      - Macam–macam Tarif pajak   
A. Progesif .
·                     Wajib pajak pribadi                                                           Rp 13.000.000
·                     WP kawin                                                                         Rp   1.200.000
·                     Tambahan 3 anak x @ Rp 1.200.000                                Rp   3.600.000

                                  PKP                                                                 Tarif pajak
·                     Pendapatan sampai Rp 25.000.000                                               5%
·                     Pendapatan > Rp 25.000.000 sampai Rp 50.000.000                   10%
·                     Pendapatan > Rp 50.000.000 sampai Rp 100.000.000                 15%
·                     Pendapatan > Rp 100.000.000 sampai Rp 200.000.000               25%
·                     Pendapatan > Rp 200.000.000                                                     35%

B. Advalorem
C. Proposional
D. Degresif dan
E. Tarif tetap.

10. Penggunaan kurva permintaan untuk mengukur surplus konsumen.
      Surplus konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi harga barang tersebut yg sebenarnya. Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah kurva permintaan dan diatas harga.

11. Penggunaan kurva permintaan  untuk mengukur surplus produsen.
      Surplus produsen adalah nilai kerelaan penjual untuk memberi suatu barang dikurangi harga barang tersebut yg sebenarnya.

12. Efisiensi pasar dan kegagalan pasar
            kegagalan pasar adalah Ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kejenuhan dalam kegiatan dan pertumbuhan perekonomian.hal ini terjadi pada saat pasar tidak memberikan efisiensi secara penuh, baik pada efesiensi alokasi maupun efisiensi produktifitas serta efesiensi sosial. Hal ini juga disebabkan ulah para spekulan yg hanya ingin mengambil keuntungan tanpa memikirkan dampak yg ditimbulkannya. Dan sistem pasar persaingan tidak sempurna ,yaitu pasar monopoli dapat menyebabkan kegagalan pasar.
            Cara yg paling efektif untuk mencegah terjadinya ini antara lain:
A.    penetapan regulasi persaingan sehat dari pemerintah
B.     meningkatkan skala ekonomi.
C.     Mengubah ditribusi pendapatan nasional dan
D.    Menetapkan batas harga pasar tertinggi dan terendah yg dilakukan oleh pemerintah contohnya : penetapan harga eceran tertinggi ( HET ) obat generik yg dilakukan oleh pemerintah.